Jumat, 31 Maret 2017

Good Bye...

"Lepaskan, ikhlaskan.. Dan kamu akan merasa lebih tenang"
Suatu waktu aku mengirim sebuah pesan untuk minta tolong kepada salah satu teman terdekatku,
"Aku mau ke surabaya, kamu bisa mengantarku ke juanda airport kalo aku disana?"
Beberapa detik kemudian dia membalas, aku tau pasti dia sangat kepo kenapa aku ingin ke bandara.
Ting
"Mau ngapain ke juanda?"
Tuh kan bener...
"Ingin menyeleselaikan masa lalu. Aku ceritain lebih detil kalo sudah disana deh. Kamu bisa gak?"
"Iya aku usahain bisa"
Akhirnya hari senin aku berangkat ke Surabaya. Aku akan ke bandara hari selasa malam, tgl 3 januari karena tepat 2 tahun yang lalu aku memulai masalah yang akan aku selesaikan ini. Ya, masalahku adalah... Jatuh cinta padamu, bahkan pada pandangan pertama. 
Juanda airport, 3 januari 2017, pukul sembilan belas lebih sembilan belas.
Aku berdiri dimana dua tahun yang lalu aku berkeliaran di sekitaran sini dengan perasaan bahagia juga sedih pada saat yang bersamaan.
Beberapa menit aku diam saja disana, memperhatikan keadaan sekitar dan mengingat yang terjadi 2 tahun yang lalu.
"2 tahun yang lalu aku jatuh cinta sama seseorang disini Han, di waktu yang sama pula. Aku bertemu dengannya, tak sempat berbicara dengannya tapi aku uda suka sama dia, waktu itu aku berharap setelah dia kembali dari perjalanannya kita akan berjumpa lagi, kita akan kenal, dan kamu tau kan yang aku inginkan setelah perkenalan? Tapi ternyata aku belum pernah bertemu dengannya lagi sejak saat itu. Awalnya aku masih menunggu, kali aja kita dipertemukan kembali tanpa sengaja. Ketika waktu terus berjalan dan masih belum ada keajaiban, akhirnya aku rasa cukup....... Dan sekarang, aku ingin membuang perasaan itu, melupakannya, mungkin untuk selamanya. Oleh karena itu, aku datangi tempat ini, mengingat semuanya, dan akan membuang semuanya juga di tempat ini. Semoga caraku yang ini berhasil, setelah selama 1 tahun lebih aku masih mengingatnya. Aku menoleh ke Hani. Dia diam saja mendengarkanku.
Tanpa di minta aku menceritakan semuanya dari awal sampai akhir kepada Hani, teman dekatku yang malam ini mengantarku kesini. Hani sangat mengerti aku, dia membiarkanku, memberiku waktu untuk menyelesaikan masalahku, sendiri.
"Pulang yuk, Han"
"Yakin? Kau sudah menyelesaikan masalah masa lalumu?"
Aku mengangguk.
Masa laluku sudah selesai sekarang. Dan setelah ini, aku tidak akan mengingatnya lagi, tidak akan mencari tau tentangnya lagi. Cukup Han, sudah cukup buat aku. Suaraku yang terakhir terdengar lebih serak.
Hani memelukku, tapi dia tidak bilang apa-apa. Hani tau, cuma memberi nasehat dan kata-kata motivasi untukku saat ini tidaklah terlalu penting. Dan dia benar, aku lebih tenang ketika dia memelukku.
"Yuk, pulang" aku mengusap air mataku dan memperbaiki posisi tasku.
"Iya" Jawab Hani sambil mengangguk.
Kamipun berjalan ke arah tempat parkir.
Motor Hani melaju meninggalkan bandara. Setelah melewati pintu keluar bandara, aku menoleh ke belakang, lalu mengucapkan good bye yang dibawa oleh angin berhembus entah kemana.
*baru sempat di posting karena obrak-abrik isi note book dan nemu tulisan ini. Latepost banget ya