Hari ini adalah hari kedua masuk sekolah tahun ajaran baru.
Seperti kemarin, hari ini aku mengantarkan anak pertamaku ke sekolah TK. Demi
dia aku rela cuti kerja seminggu untuk menemaninya berada di lingkungan baru,
sekolah. Sama seperti orang tua-orang tua lainnya.
“Bunda, besok kakak gausah ditungguin lagi kalo sekolah,
kakak kan uda besar, uda berani disekolah sendiri, jadi bunda tetap bisa kerja
seperti biasa”, kata anakku ketika kita memasuki gerbang sekolah. Aku terharu
dengan yang diucapkannya, lalu ku rendahkan badanku mensejajarkan mataku dengan
matanya dan menatapnya lembut, “kakak tidak apa-apa kalo tidak ditemenin bunda? sudah berani kalo ditinggal bunda?” kataku sambil membelai kerudung birunya. Dia
mengangguk. “kakak kan bisa main sama teman-teman disitu bunda”, katanya sambil
menunjuk ke ayunan, jungkat-jungkit dan mainan-mainan lainnya yang berada di
depan kelasnya. “kakak juga punya bunda-bunda yang baik dan cantik (baca: Guru-guru TK)”, lanjutnya. Aku tersenyum, dia juga. Lalu disalaminya tanganku, “assalamualaikum,
bunda…”, “wa’alaikumsalam, sayang”, jawaban salamku mengiringinya berlari bergabung bersama teman-temannya ditempat bermain. Dari kejauhan, kulihat dia tertawa
ceria bermain dengan teman-teman barunya. Ternyata dia mudah bergaul dengan orang-orang
baru disekitarnya, sama seperti ayahnya. Aku tersenyum.
Sebelum masuk kelas, bunda-bunda TK mengumpulkan semua siswa
di lapangan. Ketika siswa baru diminta untuk memperkenalkan dirinya didepan-seperti yang dicontohkan bunda sebelumnya, dengan
percaya diri anakku mengangkat tangan tinggi-tinggi lalu maju ke depan dan
berbicara lantang, "halo teman-teman, nama saya Ann, Annelies Mellema Hermawan". :))
*Ditulis dari lantai 2 asrama Annur, terinspirasi ketika mendengar adik-adik TK Unggulan Annur berkenalan dengan Bunda dan teman-temannya di halaman sekolah.
*telat diposting karena sempat jatuh sakit beberapa hari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar